Kisah Kehidupan Orang Orang shalih
Kisah ke-1
Dikisahkan bahwa syaikh abdul wahid rah.a., seorang syiufi yang masyhur, pada suatu hari di serang rasa kantuk yang luar biasa, sehingga wirid wirid dan dzikirnya tertinggal pada malam itu.. maka ia bermimpi ada seorang gadis yang sangat cantik berpakaian sutera hijau.seluruh tubuh gadis itu hingga alas kakinya sibuk berdzikir. Gadis itu berkata, "Milikilah aku! Aku ingin engkau miliki!." lalu ia membaca beberapa bait sya'ir kerinduan. Setelah bangun dari tidurnya, ia bersumpah tidak akan tidur pada malam hari. Diriwayatkan selama 40 tahun dia sholat shubuh dengan whudu sholat isya.
Kisah ke-2
Syaikh Mazhahir Sa'adi rah.a., seorang ulama, selama 60 tahun menangis karena di rundung rasa cintadan kerinduan terhadap Allah. Pada suatu malam, ia melihat sungai mengalir penuh kasturi. Di setiap pinggirnya berderet pohon mutiara dengan ranting emas serta beberapa orang gadis belia yang sedang sibuk bertasbih kepada Allah Swt., Ia bertanya kepada mereka, "Siapakah kalian?", Gadis gadis itu menjawab dengan 2 bait sya'ir, yang maksudnya lebih kurang sebagai berikut
"Kami di ciptakan oleh Rabb manusia dan Rabb Nabi Muhammad Saw. untuk orang yang berdiri di hadapan Allah sepanjang malam serta selalu bermunajat kepada-Nya"
Kisah ke-3
Abu Bakar Dharir rah.a menceritakan, "Ada seorang hamba muda tinggal bersamaku. Pada siang hari dia shaum dan pada malam hari Ia bertahajud. Pada suatu hari, Ia mendatangiku dan bercerita, 'Semalam aku tertidur hingga tidak sempat bertahajud, dan aku bermimpi bertemu seorang gadis yang sangat cantik keluar dari dinding mihrab, tetapi ada salah seorang di antara mereka yang berwajah sangat buruk. Aku bertanya kepada mereka, 'Siapakah kalian? Dan siapakah yang berwajah sangat buruk itu?' mereka menjawab,'kami adalah malam malam mu yang dahulu, sedangkan yang berwajah sangat buruk itu adalah malam mu yang sekarang (yang tertinggal tahajudnya)''"
Syaikh itu berkata, "Sejak peristiwa mimpi itu, setiap terserang kantuk, aku teringat sya'ir itu, sehingga kantukku hilang seketika."
Kisah ke-4
Seorang syaikh bercerita, "Pada suatu malam aku di serang oleh kantuk yang luar biasa sehingga mataku sulit untuk terbuka. Lalu aku bermimpi melihat seorang sebelumnya, Aku juga mencium harumnya yang belum pernah seumur hidup aku mencium wangi seperti itu. Gadis itu memberiku sehelai kertas yang berisi 3 bait sya'ir yang kurang lebih artinya, 'Enkau sibukkan dirimu dengan kelezatan kantukmu sehingga engkau melalaikan istana surga yang Engkau akan kekal di dalamnya, bangunlah dari kantukmu, Membaca al Quran dalam tahajud lebih baik daripada tidur.'"Syaikh itu berkata, "Sejak peristiwa mimpi itu, setiap terserang kantuk, aku teringat sya'ir itu, sehingga kantukku hilang seketika."
Kisah ke-5
atha rah.a menceritakan, "Pada suatu hari aku pergi ke pasar, di sana aku melihat seorang hamba wanita yang sedang di jual sambil di umumkan bahwa hamba itu berpenyakit gila, maka aku membelinya seharga 7 dinar, lalu membawanya kerumahku. Ketika lewat tengah malam, kulihat wanita itu bangun, dan mengambil wudhu dan melakukan shalat. Dalam shalatnya Ia menangis terus menerus, sehingga aku pikir Ia akan mati karenanya. Selesai shalat Ia bermunajad kepada Allah dengan mengucapkan 'Wahai Dzat yang aku sembah, demi cinta-Mu padaku, kasihanilah aku!' Mendengar ucapan seperti itu aku menegurnya 'Jangan berkata seperti itu, tapi katakanlah, 'Demi cintaku pada-Mu', Mendengar ucapanku Ia terkejut dan marah, lalu berkata, 'Demi Dzat-Nya, seandainya bukan karena cinta-Nya padaku, tidak mungkin engkau sibuk tidur sedangkan aku berdiri (beribadah) seperti ini''" setelah berkata demikian, Ia terjatuh dan membaca bait sya'ir yang isinya :
"Kegelisahan kian mendalam. hati makin membara. Kesabaran kian habis, air matapun berlinang. Bagaimana seorang akan tenang sedangkan pikirannya senantiasa penuh dengan cinta, kerinduan, dan kegalauan, Ya Allah jika ada sesuatu yang membahagiakan, maka berikanlah kepadaku,"
Kemudian Ia berdoa dengan keras, 'Ya, Allah, hubunganku dengan-Mu yang selama ini tersembunyi telah di ketahui oleh mahkluk-Mu, maka ambillah aku'. setelah berkata demikian Ia menjerit keras lalu meniggal dunia